Tugas Mandiri Pertemuan 3
Pengertian Repeater dan Fungsinya
Apakah repeater itu? Banyak sekali orang yang bertanya-tanya mengenai repeater beserta dengan kegunaan dari repeater. Repeater pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris ‘repeat’ yang berarti pengulangan. Jika diartikan dari suku kata, maka repeater dapat diartikan sebagai pengulang kembali, ataupun jika disempurnakan dalam sebuah bahasa, maka repeater merupakan alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini.
Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.
Fungsi Repeater
- Memperluas daya
jangkau signal server
Fungsi yang pertama
dari alat ini adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah,
maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya
jangkaunya akan lebih luas.
- Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server
- Memudahkan akses signal WiFi
Dengan signal yang
lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat lebih
mudah mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah pada
signal WiFi.
- Meneruskan dan memaksimalkan
signal
Fungsi yang keempat
adalah meneruskan dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja
dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke
berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.
- Memudahkan proses pengiriman
dan penerimaan data
Dengan signal yang
lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna
perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih
cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan
tol (ketika menggunakan repeater).
- Meminimalisir penggunaan kabel
jaringan
Sistem kerja dari
repeater adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka
penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.
Pengertian Bridge Dan Fungsinya
Bridge
adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang
lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya
seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan
yang serupa atau sama.
Alat ini
bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection),
Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode
transmisi atau medium access control yang
tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat
link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga
mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.
Berikut ini Fungsi Bridge
· ·
Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer
LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar
dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
·
Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang
terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda
.·
Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan
komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”.
Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu
jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih
banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.
Pengertian, Fungsi dan
Jenis NIC (Network Interface Card)
Apa
Itu NIC?
NIC
merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti
sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan
suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface
Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu
Jaringan (Network Card), LAN Card (baca juga: fungsi LAN card)
dan juga Ethernet Card (baca juga: fungsi ethernet card).
NIC dipasangkan pada sebuah slot
yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard
yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada
alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam
komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ –
45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna
wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke
dalam jaringan.
Jenis – Jenis dari NIC
Network Interface Card pada
dasarnya terbagi menajdi dua jenis. Berikut ini adalah kedua jenis Network
Interface Card :
- Network Interface Fisik / Physica
Sesuai
dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan sebuah Network
Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan
ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita
gunakan sehari – hari, yang memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan sebuah
komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.
2.Network Interface Logis / Logical
Berbeda degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface
Card yang tidak dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis
merupakan sebuah software atau sebuah program yang
dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah – olah menjadi sebuah Network
Interface Card.
Tugas Utama dari NIC
NIC pada dasarnya memiliki
beberapa fungsi. Namun demikian, disamping berbagai macam fungsi yang terdapat
pada NIC tersebut, NIC memiliki satu tugas utama yang paling penting. Tugas
utama dari sebuah NIC tersebut adalah untuk mengubah aliran data berbentuk
parallel di dalam bus sebauh komputer menjadi aliran data yang berbentuk
serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa saling
di transmisikan di dalam media jaringan komputer.
Fungsi dari NIC (Network
Interface Card)
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selain memiliki tugas utama sebagai
converter atau pengubah aliran data yang berbentuk parallel menjadi aliran data
yang berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Secara
teoritis, ada beberapa fungsi dari NIC ini di dalam sebuah jaringan komputer.
Berikut
ini adalah beberapa fungsi dari NIC atau Network Interface Card di
dalam jaringan komputer secara teoritis :
- Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
Secara teoritis, Network
Interface Card memilki fungsi yang penting untuk mengirimkan data dari sebuah
komputer menuju komputer lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan
tugas dan juga fungsi dari sebuah komputer server, dimana komputer server
bertugas untuk menyediakan data dan juga berbagai permintaan akan transmisi
data yang direquest oleh klien atau user.
Dengan adanya NIC ini, maka
server dapat mengolah data yang dibutuhkan oleh klien atau user, dan kemudian
mengirimkannya ke user, dengan alur yang berawal dari NIC milik server,
diteruskan melalui sebuah kabel jaringan, yang kemudian diterima oleh NIC milik
user atau klien.
2. Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang
menggunakan sistem kabel jaringan
Selain dapat melakukan pengiriman
data secara teoritis Network Interface Card juga memiliki fungsi lainnya, yaitu
sebagai pengontrol data flow atau aliran data dari sebuah jaringan komputer,
terutama yang menggunakan sistem jaringan kabel. Hal ini merupakan fungsi yang
sangat penting, dimana NIC dapat membantu menjaga agar data yang dikeluarkan
dan juga diterima tidak berlebihan.
Selain itu juga dapat membantu
mencegah terjadinya kepadatan arus informasi dan data yang mengalir di dalam
sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan jaringan kabel.
3.
Menerima data dari komputer lain
Apabila fungsi nomor 1 mengacu
kepada fungsi yang dimiliki oleh sebuah server di dalam jaringan komputer, maka
pada point ini, fungsi dari sebuah Network Interface Card berada pada komputer
client atau user. Ketika bertindak dan bekerja di dalam komputer yang merupakan
komputer client atau server, maka NIC berfungsi untuk menerima data dan
informasi yang sudah ditransmisikan oleh server di dalam jaringan. Dengan
begitu, setiap data yang mengalir dan juga ditransmisikan akan bisa diterima
oleh komputer user atau klien.
4.
Menterjemahkan data menjadi bentuk bit,
sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima
Fungsi lainnya dari NIC secara
teoritis adalah melakukan konversi. Konversi ini meruapakan sebuah proses
perubahan, yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah aliran data di dalam sebuah
jaringan menjadi bentuk bit. Bit merupakan bentuk atau formata yang bisa
dibaca dan juga diolah oleh sebuah komputer, sehingga data yang ditransmisikan
tersebut menjadi berguna dan akhirnya bisa diolah dan juga dibaca baik oleh
komputer penerima ataupun komputer pengirim.
Selain fungsi secara teoritis,
Network Interface Card juga memiliki banyak fungsi praktis. Fungsi praktis
merupakan fungsi dari Network Interface Card yang mengarah kepada penggunaan
sehari – hari di dalam sebuah jaringan. Kita juga bisa menyebut fungsi praktis
dari NIC ini dengan istilah manfaat dari NIC.
Reference By :



Komentar
Posting Komentar